Jual Tasbih gaharu asli maupun suntikan :
harga call . . . . 082335362100 - 08123484457
kantor : Jl. Pahlawan Gg. Kenongo 136 Kel.Kanigaran - Probolinggo - Jawa Timur
GAHARU INDONESIAKU
Senin, 14 Oktober 2013
Minggu, 24 Juni 2012
Welcome In Agarwood IndonesiaKu
selamat datang di Gaharu IndonesiaKu...
pada era yang maju ini mungkin tak tabu lagi istilah gaharu, kebayakan dari orang tau apa itu gaharu. gaharu merupakan salah satu tanaman kehutanan yang telah dikembangkan dengan teknik kultur jaringan. Tanaman ini merupakan salah satu hasil hutan non kayu Indonesia yang memiliki nilai jual yang sangat mahal. Potensi gaharu yang sangat tinggi biasanya berasal dari jenis Aqualaria Malaccensis.
Pemanfaatan gaharu hingga saat ini masih dalam bentuk produk bahan baku, yaitu bentuk kayu bulat, cacahan, bubuk atau fosil kayu yang sudah terkubur. Setiap produk yang dihasilkan memiliki sifat dan warna yang berbeda. Kayu gaharu memiliki manfaat yang besar dalam industri perkayuaan di mana kayunya digunakan dalam industri pembuatan kotak pembungkus, papan lapis, cenderamata, perabot, sepatu, sarung senjata, chopstick dll. Selain itu gaharu banyak juga digunakan dalam upacara keagamaan Cina, Yunani, Ayurvedic dan upacara kaum di Tibet. Di Timur Tengah, gaharu biasanya digunakan sebagai pengharum rumah.
Indonesia merupakan salah satu Negara penghasil gaharu terbesar di dunia, karena kandungan tanahnya yang subur. Di pasar internasional, gaharu diperdagangkan dalam bentuk kayu, serbuk, dan minyak. Kayu gaharu bisa dijadikan bahan kerajinan bernilai tinggi. Minyaknya merupakan parfum kelas atas. Dupa gaharu dapat dimanfaatkan untuk mengharumkan ruangan, rambut, tubuh, dan pakaian para bangsawan. Aroma gaharu digunakan sebagai bahan aromatherapy pada spa-spa elit di Jakarta untuk ramuan awet muda (anti aging).
Kamis, 21 Juni 2012
Unsur Hara Pendukung Suburnya Tanaman Gaharu
1. NITROGEN ( N )
MANFAAT : Memacu pertumbuhan tanaman secara umum,
terutama pada fase vegetatif, Berperan dalam pembentukan klorofil, asam
amino, lemak, enzim, dan persenyawaan lain.
GEJALA TUMBUHAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Pertumbuhan
tanaman lambat. Mula-mula daun menguning dan mengering, lalu rontok.
Daun yg menguning diawali dari daun bagian bawah, lalu disusul daun
bagian atas.
2. FOSFOR ( P )
MANFAAT : Membantu pembentukan protein dan mineral yang
sangat penting bagi tanaman. Bertugas mengedarkan energi keseluruh
bagian tanaman. Merangsang pertumbuhan dan perkembangan akar.
Mempercepat pembungaan dan pembuahan tanaman. Serta mempercepat
kematangan biji dan buah.
GEJALA TUMBUHAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Daun bawah
berubah warna menjadi tua atau tampak mengkilap merah keunguan. Kemudian
menjadi kuning keabuan dan rontok. Tepi daun, cabang, dan batang
berwarna merah keunguan. Batang kerdil dan tidak menghasilkan bunga dan
buah. Jika sudah terlanjur berbuah ukurannya kecil, jelek, dan lekas
matang.
3. POTASIUM ( K )
MANFAAT : Membantu pembentukan protein, karbohidrat dan
gula. Membantu pengangkutan gula dari daun ke buah. Memperkuat jaringan
tanaman, serta meningkatkan daya tahan terhadap penyakit.
GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Daun
mengkerut atau keriting, timbul bercak-bercak merah kecoklatan lalu
kering dan mati. Perkembangan akar lambat. Buah tumbuh tidak sempurna,
kecil, jelek, dan tidak tahan lama.
4. KALSIUM ( Ca )
MANFAAT : Mengaktifkan pembentukan bulu-bulu akar dan
biji serta menguatkan batang. Membantu keberhasilan penyerbukan.
Membantu pemecahan sel. membanti aktivitas beberapa enzim pertumbuhan.
Serta menetralisir senyawa dan kondisi tanah yang merugikan.
GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Tepi daun
muda mengalami korosis, lalu menjalar ke tulang daun. Kuncup tanaman
muda tidak berkembang dan mati. Terdapat bintik hitam pada serat daun.
Akar pendek. Buah pecah dan bermutu rendah.
5. MAGNESIUM ( Mg )
MANFAAT : Membantu pembentukan klorofil, asama amino, vitamin, lemak dan gula. Berperan dalam transportasi fosfat dalam tanaman.
GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Daun tua
mengalami krorosis, menguning dan bercak kecoklatan, hingga akhirnya
rontok. Pada tanaman yg menghasilkan biji akan menghasilkan biji yg
lemah.
6. BELERANG ( S )
MANFAAT : Membantu pembentukan asam amino, protein dan vitamin. Membantu pembentukan bintil akar dan pertumbuhan tunas baru.
GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Daun muda
berwarna hijau muda, mengilap, tapi agak pucat keputihan, lalu berubah
jadi kuning dan hijau. Tanaman tumbuh terlambat, kerdil, berbatang
pendek dan kurus.
7. BORON ( Bo )
MANFAAT : Membawa kabohidrat keseluruh jaringan
tanaman. Mempercepat penyerapan unsur kalium. Merangsang tanaman
berbunga dan membantu proses penyerbukan.
GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Tunas pucuk
mati dan berwarna hitam, lalu muncul tunas samping tapi tidak lama
kemudian akan mati. Daun mengalami korosis dimulai dari bagian bawah
daun lalu mengering. Daun yg baru muncul kerdil dan akhirnya mati. Daun
tuanya berbentuk kecil, tebal dan rapuh. Pertumbuhan batang lambat
dengan ruas-ruas cabang yg pendek.
8. TEMBAGA ( Cu )
MANFAAT : Membantu pembentukan klorofil dan sebagai komponen dalam pembentukan enzim tanaman.
GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Daun muda berwarna kuning layu dan tidak berkembang. pertumbuhan dan kesuburan tanaman terhambat secara keseluruhan.
9. KLOR ( CI )
MANFAAT : Berperan dalam pembentukan hormon tanaman. Meningkatkan atau memperbaiki kualitas dan kuantitas produksi tanaman.
GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Tanaman gampang layu, daun pucat ,keriput, dan sebagian mengering. Produktivitas tanaman rendah dan pemasakan buah lambat.
10. BESI ( Fe )
MANFAAT : Berperan pada proses-proses fisiologis tanaman, seperti proses pernapasan, pembentukan klorofil dan fotosintesis.
GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Daun muda berawarna putih pucat lalu kekuningan, dan akhirnya rontok. Tanaman perlahan-lahan mati dimulai dari puncak.
11. MANGAN ( Mn )
MANFAAT : Membantu proses fotosintesis, dan berperan dalam pembentukan enzim-enzim tanaman.
GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Pertumbuhan tanaman kerdil, daun berwarna kekuningan atau merah dan sering rontok. Pembentukan biji tidak sempurna.
12. MOLIBDENUM ( Mo )
MANFAAT : Fungsi sama seperti Cu, berperan sebaga
pengikat nitrogen bebas udara untuk pembentukan protein, dan menjadi
komponen pembentuk enzim pada bakteri bintil akar tanaman leguminose.
GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Daun berubah
warna, keriput dan melengkung seperti mangkuk. Muncul bintik-bintik
kuning disetiap lembaran daun, dan akhirnya mati. Pertumbuhan tanaman
terhenti.
13. SENG ( Zn )
MANFAAT : Membantu pembentukan auksin, klorofil, dan karbohidrat.
GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Daun berwarna
kuning pucat atau kemerahan, muncul bercak-bercak putih di permukaan
daun hingga akhirnya mengering, berlubang dan mati. Perkembangan akar
tidak sempurna, sehingga pendek dan tidak subur.
Sumber : wikipedia.com
Manfaat Gaharu
Pemanfaatan
gaharu yang paling banyak adalah dalam bentuk bahan baku (kayu bulatan,
cacahan, bubuk). Aroma wangi atau harum dengan cara membakar secara
sederhana banyak dilakukan oleh masyarakat Timur Tengah (seperti Saudi
Arabia, Uni Emirat Arab, Yaman, Oman), sedangkan penggunaan yang lebih
bervariasi banyak dilakukan di Cina, Korea, dan Jepang seperti bahan
baku industri parfum, obat-obatan, kosmetika, dupa, dan pengawet
berbagai jenis asesoris serta untuk keperluan kegiatan relijius.
Perkembangan
teknologi kedokteran telah membuktikan secara klinis bahwa gaharu dapat
dimanfaatkan sebagai obat seperti anti asmatik, anti mikroba, stimulant
kerja syaraf dan pencernaan. Di Cina kuno, Gaharu digunakan sebagai
obat sakit perur, perangsang nafsu birahi, penghilang rasa sakit,
kanker, diare, tersedak, ginjal, paru-paru, dll. Di Eropa, gaharu
diperuntukkan sebagai obat kanker. Di India, gaharu juga dipakai
sebagai obat tumor usus. Disamping itu di beberapa negara seperti
Singapura, Cina, Korea, Jepang, USA sudah menembangkan gaharu ini
sebagai obat-obatan seperti penghilang stres, gangguan ginjal, sakit
perus, asma, hepatitis, sirosis, pembengkakan liver dan limfa.
Dari
hasil analisis kimia di laboratorium, gaharu memiliki enam komponen
utama yaitu furanoid sesquiterpene diantaranya berupa a-agarofuran,
b-agarofuran dan agarospirol. Selain furanoid sesquiterpene, gaharu yang
dihasilkan dari jenis Aquilaria malaccensis asal Kalimantan pun
ditemukan pokok minyak gaharu yang berupa cromone. Cromone ini
menghasilkan bau yang sangat harum dari gaharu apabila dibakar.
Sementara itu komponen minyak atsiri yang dikeluarkan gaharu berupa
sequiterpenoida, eudesmana, dan valencana.
Pemanfaatan gaharu sampai saat ini masih dalam bentuk bahan baku (kayu bulatan, cacahan, bubuk,atau fosil kayu yang sudah terkubur. Setiap bentuk produk gaharu tersebut mempunyai bentuk dan sifat yang berbeda. Disamping itu, gaharu pun mempunyai kandungan resin atau damar wangi yang mengeluarkan aroma dengan keharuman yang khas. Makanya dari aromanya itu yang sangat popular bahkan sangat disukai oleh Negara-negara lain khususnya masyarakat Timur Tengah, Saudi Arabia, Uni Emirat, Yaman, Oman, daratan Cina, Korea, dan Jepang sehingga dibutuhkan sebagai bahan baku industri parfum, obat-obatan, kosmetika, dupa, dan pengawet berbagai jenis asesoris serta untuk keperluan kegiatan relijius gaharu sudah lama diakrabi bagi pemeluk agama Islam, Budha, dan Hindu.
Dengan seiringnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi industri, gaharu pun bukan hanya berguna sebagai bahan untuk industri wangi-wangian saja, tetapi juga secara klinis dapat dimanfaatkan sebagai obat. Menurut Raintree (1996), gaharu bisa dipakai sebagai obat anti asmatik, anti mikroba, stimulant kerja syaraf dan pencernaan. Dalam khasana etnobotani di Cina, digunakan sebagai obat sakit perut, penghilang rasa sakit, kanker, diare, tersedak, ginjal tumor paru-paru dan lain-lain. Di Eropa, gaharu ini kabarnya diperuntukkan sebagai obat kanker. Di India, gaharu juga dipakai sebagai obat tumor usus.
Di samping itu di beberapa Negara seperti Singapura, Cina, Korea, Jepang, dan Amerika Serikat sudah mengembangkan gaharu ini sebagai obat-obatan seperti penghilang stress, gangguan ginjal, sakit perut, asma, hepatitis, sirosis, pembengkakan liver dan limfa. Bahkan Asoasiasi Eksportir Gaharu Indonesia (ASGARIN) melaporkan bahwa Negara-negara di Eropa dan India sudah memanfaatkan gaharu tersebut untuk pengobatan tumor dan kanker. Di Papua, gaharu sudah digunakan secara tradisional oleh masyarakat setempat untuk pengobatan. Mereka mengggunakan bagian-bagian dari pohon penghasil gaharu (daun, kulit batang, dan akar) digunakan sebagai bahan pengobatan malaria. Sementara air sulingan (limbah dari proses destilasi gaharu untuk menghasilkan minyak atsiri) yang sangat bermanfaat untuk merawat wajah dan menghaluskan kulit.
Jenis-Jenis Pohon Gaharu
Jenis-jenis pohon penghasil gaharu ditemukan dari family thymelaeaceae dengan jenis-jenis antara lain :
- Aquilaria acuminata, (Gyrinopsis acuminata), di wilayah papua
- Aquilaria apiculina, di Pilipina
- Aquilaria baillonil, di Thailand dan Kamboja
- Aquilaria baneonsis, di Vietnam
- Aquilaria beccariana, di Indonesia
- Aquilaria brachyantha, di Malaysia
- Aquilaria crassna di Malaysia, Thailand, dan Kamboja
- Aquilaria cumingiana, di Indonesia dan Malaysia
- Aquilaria filaria, di Indonesia, China
- Aquilaria grandiflora, di China
- Aquilaria hirta, di Indonesia and Malaysia
- Aquilaria khasiana, di India
- Aquilaria malaccensis, di Indonesia, Malaysia, Thailand, dan India
- Aquilaria microcapa, di Indonesia dan Malaysia
- Aquilaria rostrata, di Malaysia
- Aquilaria sinensis, di China
- Aquilaria subintegra, di Thailand
- Aquilaria urdanetensis Philipina
- Aquilaria yunnanensis China
- Aquilaria citrinicarpa
- Aquilaria rugosa
- Aquilaria pentandra
- Aquilaria parvifolia
- Aquilaria ophispermum
Apa Itu Gaharu?
Gaharu adalah sejenis kayu dengan berbagai bentuk dan warna yang
khas, memiliki kandungan damar wangi, berasal dari pohon atau bagian
pohon penghasil gaharu, sebagai akibat dari proses infeksi yang terjadi
secara alami atau buatan pada pohon Aguilaria sp (Thymelaeaceae).
Gaharu
dikenal berasal dari marga tumbuhan bernama Aquilaria. Di Indonesia
tumbuh berbagai macam spesiesnya, seperti A. malaccensis, A. microcarpa,
A. hirta, A. beccariana, dan A. Filaria.
Karena banyaknya
jenis tumbuhan ini ada di Indonesia, maka bukan barang aneh, bila
kemudian tumbuhan ini juga banyak dimanfaatkan masyarakat. Manfaatn
gaharu antara lain sebagai bahan pembuat obat dan parfum.
Gaharu atau dalam bahasa Inggris disebut dengan agarwood atau aloeswood adalah resin dalam batang kayu yang terbentuk di pohon Aquilaria (jenis asli Asia Selatan / Tenggara) karena infeksi cendawan patogen. Sebelum infeksi, batang kayu berwarna cerah dan relatif ringan, namun setelah terinfeksi, pohon menghasilkan resin aromatik yang berwarna gelap sebagai tanggap terhadap serangan patogen, berupa damar padat sehingga menjadi lebih berat. Resin dalam kayu tersebut biasa disebut gaharu, jinko, aloeswood, Agarwood, atau oud yang banyak digunakan dalam banyak kebudayaan untuk aroma yang khas, dalam bentuk dupa dan parfum.
Salah satu mengapa gaharu menjadi semakin mahal adalah keberadaannya yang semakin langka di alam. Sejak tahun 1995 Aquilaria malaccensis, sumber utama penghasil gaharu, telah tercantum dalam CITES Lampiran II (berpotensi terancam punah) dan pada tahun 2004 semua jenis Aquilaria tercantum dalam CITES Lampiran II; Namun demikian, sejumlah negara menyatakan keberatan penetapan tersebut.
Gaharu atau dalam bahasa Inggris disebut dengan agarwood atau aloeswood adalah resin dalam batang kayu yang terbentuk di pohon Aquilaria (jenis asli Asia Selatan / Tenggara) karena infeksi cendawan patogen. Sebelum infeksi, batang kayu berwarna cerah dan relatif ringan, namun setelah terinfeksi, pohon menghasilkan resin aromatik yang berwarna gelap sebagai tanggap terhadap serangan patogen, berupa damar padat sehingga menjadi lebih berat. Resin dalam kayu tersebut biasa disebut gaharu, jinko, aloeswood, Agarwood, atau oud yang banyak digunakan dalam banyak kebudayaan untuk aroma yang khas, dalam bentuk dupa dan parfum.
Salah satu mengapa gaharu menjadi semakin mahal adalah keberadaannya yang semakin langka di alam. Sejak tahun 1995 Aquilaria malaccensis, sumber utama penghasil gaharu, telah tercantum dalam CITES Lampiran II (berpotensi terancam punah) dan pada tahun 2004 semua jenis Aquilaria tercantum dalam CITES Lampiran II; Namun demikian, sejumlah negara menyatakan keberatan penetapan tersebut.
Rabu, 20 Juni 2012
Penawaran Produk Kayu Gaharu
Kayu yang kami miliki antara lain :
Kantor : Jl. Pahlawan Gg. Kenongo 136 Kel.Kanigaran - Probolinggo - Jawa Timur
Produk Kacang B
Gubal dan Kamedangan
Foto di atas adalah gambaran persediaan kayu Gaharu yang kami miliki saat ini. kami juga melayanani pembelian kayu gaharu dengan jenis-jenis berikut :
Aqualaria mallaicencis harga kayu kering mati 85rb-300rb per kilo (tergantung kualitas)
1. Gaharu Tanduk
2. Gaharu Bunuan
3. Gaharu Cendana Pula
Juga menjual getah harga 5-20jt per kilogram nya...
Untuk Masalah Harga bisa di Negosiasikan Trims...
contac person :
Agus Budiartono (082335362100 AS)
Wahyu Susanto (082334493274 AS)
Aqualaria mallaicencis harga kayu kering mati 85rb-300rb per kilo (tergantung kualitas)
1. Gaharu Tanduk
2. Gaharu Bunuan
3. Gaharu Cendana Pula
Juga menjual getah harga 5-20jt per kilogram nya...
Untuk Masalah Harga bisa di Negosiasikan Trims...
contac person :
Agus Budiartono (082335362100 AS)
Wahyu Susanto (082334493274 AS)
Kantor : Jl. Pahlawan Gg. Kenongo 136 Kel.Kanigaran - Probolinggo - Jawa Timur
Langganan:
Postingan (Atom)